Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Kediri Urban Job Fair Tahap 2 Tekan Angka Pengangguran

    Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Kediri Urban Job Fair Tahap 2 Tekan Angka Pengangguran
    Kepala Dinas Koperasi UMTK Bambang Priyambodo didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinkop UMTK Arif Budi Nurcahyo, Subroto mengunjungi beberapa stand perusahaan yang ikut Job Fair di UNP Kediri. (prijo atmodjo)

    KEDIRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Tenaga Kerja (Dinkop UMT) Kota Kediri bekerjasama dengan UNP Kediri menggelar Kediri Urban Job Fair (KUJF) Batch #2 berlangsung di Gedung Sport Center UNP Kediri Jalan Lintasan 7 Kec Mojoroto Kota Kediri, Sabtu (16/12/2023) pukul 09.00 WIB hingga selesai. 

    Diawali dengan penampilan seni jaranan dari Sanggar Sentanu Putro Kediri Jalan Bandar Lor Gang IX RT. 30 RW. 06 No. 44 Kelurahan Bandar Lor Mojoroto Kota Kediri pimpinan Ibu Juwarsih. 

    Selanjutnya, penyerahan piagam penghargaan dari Kepala Dinas Koperasi kepada Rektor UNP Kediri diberikan kepada Dr Zainal Afandi, M.Pd. Disusul dengan instansi juga menerima penghargaan dari Dinkop UMTK. 

    Kediri Urban Job Fair 2023 secara resmi dibuka dan dimulai Bambang Priyamhodo, SH, MM Kepala Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri. 

    Kemudian, Kepala Dinas Koperasi UMTK Bambang Priyambodo didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinkop UMTK Arif Budi Nurcahyo, Subroto mengunjungi beberapa stand perusahaan yang ikut Job Fair 2023.

    Usai meninjau stand-stand perusahaan yang ikut Job Fair Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo, S.H., M.M., mengatakan, Hari ini kita melakukan kegiatan Job Fair tahap kedua, yang tahap pertama sudah kita dilakukan beberapa bulan lalu. 

    "Alhamdulillah dampak dari pada Job Fair yang kita lakukan yang pertama ini sudah nampak, artinya mengurangi pengangguran terbuka di Kota Kediri sesuai data dari BPS, " ucapnya. 

    Lanjut Bambang bahwa menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik di tahun 2021 Kota Kediri telah berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka dari tahun 2021 sebesar 6, 37 persen menjadi 4, 38 persen di tahun 2022 sekarang turun 4, 06 persen. 

    "Jadi, ini dampak dari pada kegiatan-kegiatan memberikan ketrampilan dan kewirausahaan yang kita lakukan khususnya untuk masyarakat Kota Kediri. Hal ini betul-betul dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Kediri, " katanya. 

    Dijelaskan Bambang untuk Kota Kediri menjadikan masuk urutan ke 9 Kota se Jawa Timur yang bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

    "Insya Allah, agenda Job Fair ini akan kita lakukan tiap tahun, juga kita evaluasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya, " ucapnya.

    Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan Job Fair hari ini diikuti 40 perusahaan lebih. Seperti, ada dari Malang, Pasuruan dan Sidoarjo. Diharapkan dengan gabungnya 40 perusahaan ini bisa menerima para pencari kerja yang ada di Kota Kediri. 

    "Kegiatan Job Fair ini merupakan bagian atau warna untuk mengangkat perekonomian dan mengurangi angka pengangguran terbuka. Pihaknya terus berupaya berbagai macam kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat perekonomian dan mengurangi angka pengangguran, " ujarnya. 

    Ditegaskan Bambang bahwa terlihat antusias peserta yang mencari pekerjaan di Job Fair ada yang berasal dari Bojonegoro, Malang, Sidoarjo, Jember dan Blitar. 

    "Mudah-mudahan mereka yang mencari pekerjaan sesuai dengan passion, sesuai dengan ijasahnya dan sesuai yang dikehendaki, " harapnya. 

    Yang tak kalah penting sebagai bahan evaluasi ke depannya untuk perusahaan-perusahaan yang ingin ikut gabung di Job Fair ini. Ditegaskan Bambang harus dibuatkan MoU antara perusahaan dengan Dinkop UMTK.

    Misalkan, perusahaan si A membutuhkan karyawan minimal 15 orang, kalau hanya butuh karyawan 2 atau 3, mohon maaf saja. Ke depan akan kita atur lagi MoU antara Dinkop UMT dengan perusahaan yang ikut Job Fair. 

    "Hari ini yang ikut Job Fair sebanyak 40 lebih perusahaan, kepada perusahaan nanti setelah melakukan Job Fair, kita juga menerima laporan berapa karyawan yang sudah diterima. Data peserta yang diterima sebagai karyawan harus benar dan konkrit lagi, agar perusahaan betul-betul peduli terhadap pencari kerja, " imbuhnya. 

    Terakhir Bambang juga berpesan kepada para peserta yang mencari kerja. Kami juga keliling dan bertatap muka langsung dengan para pencari kerja. 

    "Kami imbau kepada peserta agar tidak tertipu, kalau mencari pekerjaan yang pasti saja, hindari melalui online. Tapi kalau melalui Job Fair pasti terjamin, "tutup Bambang. 

    Terpisah, Erliana asal Jember mencoba untuk melamar pekerjaan melalui Job Fair di UNP Kediri ini. " Saya masih mencari yang pas dan cocok sesuai bidangnya, " ujarnya. 

    Hadir kegiatan ini, Kepala Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo, SH., MM, Rektor UNP Kediri Dr Zainal Afandi, M.Pd., Perwakilan Dinas Provinsi Jatim Cab Kediri, Perwakilan Perbankan, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Perwakilan 40 Perusahaan yang ikut Kediri Urban Job Fair Batch 2. 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Saifudin Sekretaris Takmir Masjid Al Muttaqun...

    Artikel Berikutnya

    Bawaslu Kab Kediri Gelar Sosialisasi Pentingnya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami