Para Kiai Kediri Deklarasi Gerakan Nahdliyin Bersatu Dukung Gus Muhaimin Capres 2024

    Para Kiai Kediri Deklarasi Gerakan Nahdliyin Bersatu Dukung Gus Muhaimin Capres 2024
    Gus Muhaimin Capres 2024 (paling kiri) saat Para Kiai Deklarasi Gerakan Nahdliyin Bersatu di Pare Kediri

    KEDIRI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar terus melakukan silaturahim ke sejumlah pesantren dan kiai di Jawa Timur.

    Setelah silaturahmi dari Trenggalek dan Tulungagung, Abdul Muhaimin Iskandar akrab disapa Gus Muhaimin melakukan silaturahmi ke para kiai di Kediri.

    Dimulai dari sowan ke Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, KH Anwar Iskandar. Dilanjutkan ke Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes. Di sana Gus Muhaimin disambut hangat tiga pengasuh pondok pesantren, yaitu KH Busrol Karim, KH Sultan Agung, dan KH Munif Muhammad.

    Gus Muhaimin melanjutkan silaturahmi ke Pesantren Al Hikmah Purwoasri, dan disambut ratusan santri dan Pengasuh Pesantren KH Abdul Nasir Badrus

    Dilanjutkan Para kiai-kiai Deklarasi Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) dilakukan para kiai-kiai Kota dan Kabupaten Kediri, Jombang, Nganjuk dan Jember dukungan atau deklarasi berlangsung di Ponpes Sirojul Ulum Desa Tretek Pare Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022) sore. 

    Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar akrab disapa Gus Muhaimin mengaku yakin serta optimis terus mendapat dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju di Pilpres 2024. 

    Gus Muhaimin menyebut kunjungannya ke sejumlah pesantren di Kediri adalah lanjutan dari silaturahim dengan sejumlah elemen masyarakat di Ngawi, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung yang sebelumnya ia lakukan.

    "Hari ini di Kediri rangkaian dari safari saya menjelang ramadan, ramadan tinggal beberapa minggu lagi yang intinya mohon doa restu dukungan kiai-kiai muda ini yang ngawal saya ini seluruh kiai-kiai muda se-Jawa Timur. Mulai dari Ponpes Lirboyo, Ponpes Ploso, Ponpes Jombang, Banyuwangi dan Ponpes Jember, " ujar Gus Muhaimin. 

    Semua kiai-kiai yang ngawal saya selama perjalanan ini, mereka kiai-kiai muda yang disebut gus-gus (Gawagis). Pengasuh Ponpes Al Amin Ngasinan Kiai Anwar selalu dianter. "Dan, hari ini full Kediri sampai malam, " tutup Gus Muhaimin. 

    KEDIRI
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Gus AMI Didampingi Sentot Djamaluddin Kunjungi...

    Artikel Berikutnya

    SMP Negeri 1 Kandat PTM Terbatas Berjalan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami